BAWAL : Makan Segalanya, Cepat Tumbuhnya |
Ikan
bawal aslinya berasal dari brasil. Ikan Bawal banyak terdapat di Lautan
Hindia selain terdapat juga di Afrika, Malaysia dan Jepang. Ikan Bawal
hidup dan berenang secara bergerombol. Bawal sering juga ditemukan
beriringan dengan udang di dasar laut. Seperti kerabatnya ikan piranha,
bawal termasuk juga ikan predator.
Ikan
bawal memiliki kepala kecil dengan mulut terletak di ujung kepala,
tetapi agak sedikit ke atas. Matanya kecil dengan lingkaran berbentuk
seperti cincin. Rahangnya pendek dan kuat serta memiliki gigi seri yang
tajam.
Bawal
memiliki 5 buah sirip (pinnae), yaitu sirip punggung, sirip dada, sirip
perut, sirip anus, dan sirip ekor. Sirip punggung tinggi kecil dengan
sebuah jari-jari agak keras, tetapi tidak tajam, sedangkan jari-jari
lainnya lemah. Berbeda dengan sirip punggung bawal laut yang agak
panjang, letak sirip ini pada bawal air tawar agak ke belakang. Sirip
dada, sirip perut, dan sirip anus kecil dan jari-jarinya lemah. Demikian
pula dengan sirip ekor, jari-jarinya lemah, tetapi berbentuk cagak.
Bentuk
tubuh bawal air tawar agak bulat pipih. Dari arah samping tubuh bawal
tampak membulat ( oval ) dengan perbandingan antara panjang dan tinggi 2
: 1. Bila dipotong secara vertikal, bawal memiliki bentuk tubuh pipih
(compresed) dengan perbandingan antara tinggi dan lebar tubuh 4 : 1.
Bentuk tubuh seperti ini menandakan gerakan ikan bawal tidak cepat
seperti ikan lele atau grass carp, tetapi lambat seperti ikan gurame dan
tambakan. Sisiknya kecil berbentuk ctenoid, dimana setengah bagian
sisik belakang menutupi sisik bagian depan. Warna tubuh bagian atas
abu-abu gelap, sedangkan bagian bawah berwarna putih. Ukuran sisinya
kecil-kecil. Bentuk kepalanya membulat dengan lubang hidung agak besar.
Sirip dadanya terletak 6 bawah tutup insang. Sirip perut dan sirip
duburnya terpisah.Bagian ujung siripnya berwarna kuning sampai merah,
punggungnya berwarna abu-abu tua, dan perutnya berwarna putih abu-abu
dan merah.
Hasil
penelitian menunjukkan, bahwa bawal tergolong omnivora. Meskipun
tergolong omnivora, ternyata pada masa kecilnya (larva), bawal lebih
bersifat karnivora. Jenis hewan yang paling disukai adalah crustacea,
cladocera, copepoda, dan ostracoda.
Pada umur dua hari setelah menetas, mulut larva mulai terbuka, tetapi belum bisa menerima makanan dari luar tubuh, makanannya masih dari kuning telurnya. Umur empat hari, kuning yang diserap oleh tubuh sudah habis dan pada saat itulah larva mulai mengonsumsi makanan dari luar. Apabila diamati kebiasaan makannya, bawal tergolong ikan yang lebih suka makan di bagian tengah perairan. Dengan kata lain, bawal bukanlah ikan yang biasa makan di dasar perairan (bottom feeder) atau di permukaan perairan (surface feeder).
Ikan
bawal yang telah berkembang dengan baik di Indonesia, pada dasarnya ada
dua jenis yakni bawal putih dan bawal hitam. Saat ini produksi ikan
bawal putih lebih banyak karena permintaan akan ikan bawal putih lebih
tinggi dibandingkan dengan ikan bawal hitam.
Ikan bawal dalam bahasa inggris sering disebut dengan nama Pomfred. Bawal dalam bahasa ilmiah memiliki nama yakni Colossoma macropomum. Berikut adalah taksonomi secara lengkap ikan bawal menurut ahli perikanan bernama Bryner (1999), yaitu:
Agak
sulit membedakan antara bawal betina dan jantan secara kasat mata.
Beberapa indicator jenis kelamin yang bisa dilihat yakni bawal betina
memiliki tubuh yang lebih gemuk, sedangkan bawal jantan selain lebih
langsing, warna merah pada perutnya lebih menyala. Apabila sudah matang
gonade, perut betina akan terlihat gendut dan gerakannya lamban. Adapun
bawal jantan selain agresif juga akan mengeluarkan cairan berwarna putih
susu bila dipijat ke arah anus. Seperti ikan lainnya, bawal pun
biasanya memijah pada awal dan selama musim hujan. Kematangan gonad di
daerah aslinya terjadi pada bulan Juni dan Juli. Adapun di negara-negara
lainnya, bawal dapat mengikuti musim yang ada, misalnya di Indonesia
kematangan gonad bawal terjadi pada bulan Oktober sampai April.
Ikan Bawal sangat potensial untuk dibudidayakan karena mempunyai beberapa keistimewaan antara lain :
Dengan
keistimewaannya tersebut ikan bawal menjadi mudah untuk dibudidayakan.
Apalagi ikan bawal suka makan dedauanan sehingga dapat mengurangi
konsumsi pakan pellet. Dengan demikian dapat mengurangi biaya tinggi
pada pakan. Pakan sendiri adalah komponen utama yang saat ini harganya
cukup mahal. Bila tidak diimbangi dengan pakan lain menyebabkan margin
yang didapatkan menjadi semakin kecil.
Pemilihan
benih yang baik adalah awal dari keberhasilan dalam berbudidaya ikan.
Demikian pula dengan budidaya ikan bawal. Pemilihan benih yang baik
mutlak dan penting karena menjadi titik awal keberhasilan dalam
membudidayakan ikan. Ciri-ciri benih yang baik untuk proses budidaya
ikan yaitu sehat, anggota tubuh lengkap, aktif bergerak, ukuran seragam,
tidak cacat, tidak membawa penyakit, jenis unggul.
Proses
budidaya ikan bawal, pertama-tama adalah dengan mempersiapkan wadahnya
yang dapat menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup. Berikut
ini adalah tahapan persiapan wadah untuk budidaya ikan bawal, yaitu :
Keberhasilan dalam budidaya ikan bawal ukuran konsumsi diawali dari proses penebaran benihnya. Sebelum
benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak
dalam kondisi stress saat berada dalam kolam. Cara adaptasi : ikan yang
masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan
kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya
air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka
plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam
plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik.
Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.
Tahap
selanjutnya adalah pemeliharaannya sampai dengan mencapai ukuran
konsumsi. Pada tahap ini sangat penting diperhatikan pakan yang
diberikan. Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya
ikan bawal, karena hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan
berkembang sesuai dengan yang diinginkan. Kualitas pakan yang baik
adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat
maupun lemak serta vitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat
omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun
berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % berat badan (perkiraan jumlah total
berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara
langsung.
Proses
budidaya ikan bawal yang tidak rumit dan memberikan margin keuntungan
yang cukup tinggi ini menjadi salah satu faktor budidaya ikan bawal
berkembang dengan sangat baik. Perkembangan ikan bawal di Indonesia
beberapa tahun terakhir cukup baik. Bawal dapat dibudidayakan dengan
wadah kolam, karamba, jarring apung bahkan dapat pula diintegrasikan
dengan tanaman padi. Produksi ikan bawal pada tahun ini mencapai
puncaknya. Produksi tertinggi terdapat di provinsi Jawa Barat dan
budidaya ikan bawal di jarring apung lebih banyak produksinya. Budidaya
ikan bawal di kolam dapat dilakukan dengan system monokultur maupun
polikultur.
Dengan
kemudahan proses budidayanya dan margin keuntungan yang cukup tinggi
ini, diprediksi bahwa produksi ikan bawal dari kegiatan budidaya akan
terus meningkat. Prediksi peningkatan produksi ikan ini juga tidak
terlepas bahwa ikan bawal termasuk salah satu ikan yang sangat diminati
oleh pasar, baik pasar dalam negeri maupun pasar ekspor.
sumber : http://www.perikanan-budidaya.kkp.go.id |