TAG - BLOGQ

KEBUTUHAN PROTEIN 2.1. Kebutuhan Protein untuk Ayam yang Sedang Tumbuh Perhitungan kebutuhan protein per hari pada ayam yang sedang bertumbuh : Kebutuhan protein per hari untuk ayam yang sedang bertumbuh dapat dibagi menjadi 3 bagian : 1. Protein yang diperlukan untuk pertumbuhan jaringan Keb. protein/hari (g) = Pertambahan Berat Badan (g) x 0.18 0.61 2. Protein untuk hidup pokok Keb. protein / hari (g) = Berat Badan (g) x 0.0016 0.61 3. Protein untuk pertumbuhan bulu Keb. protein/ hari (g) = Pertambahan Berat Badan (g) x 0.07 x 0.82 0.61 Keterangan : 0.18 = karena karkas ayam itu terdiri dari kira-kira 18% protein. 0.61 = efisiensi penggunaan protein atau retensi nitrogen sebesar 61%. 0.0016 = kehilangan nitrogen endogen pada ayam telah ditetapkan kira-kira 250 mg nitrogen per kilogram berat badan. Bila nitrogen itu dikalternak 6.25 (untuk protein) maka 1600 mg protein per kg berat badan hilang. 0.07 = pada umur 3 minggu bulu itu merupakan 4% dari berat badan, dan persentase itu akan meningkat menjadi 7% pada umur 4 minggu dan sesudah itu secara relatif akan tetap. 0.82 = kandungan protein bulu kira-kira 82%. 2.2. Kebutuhan Protein untuk Ayam Petelur Kebutuhan protein untuk ayam petelur, dipengaruhi oleh : (1) Besar dan bangsa ayam (2) Suhu lingkungan (3) Tahap produksi (4) Perkandangan (5) Ruang tempat makan per ekor (6) Dalamnya tempat makan yang dijalankan otomatis (7) Dipotong tidaknya paruh (8) Luas ruang untuk ayam (9) Air minum, dingin dan bersih (10) Tingkat penyakit dalam kandang (11) Kandungan energi dalam ransum. Bila semua faktor tersebut di atas dapat diatasi, pada umumnya yang mempengaruhi kebutuhan protein adalah besar dan bangsa ayam, suhu lingkungan, tahap produksi, dan kandungan energi dalam ransum.  Besar dan bangsa ayam ; ayam-ayam yang besar membutuhkan lebih banyak protein untuk hidup pokok dibandingkan ayam tipe ringan.  Suhu lingkungan ; pada musim dingin ayam Leghorn Putih dapat mengkonsumsi ransum 100 gram sedangkan pada musim panas 90 gram, oleh karena itu kebutuhan protein musim dingin 15.5% lebih rendah dari musim panas sebesar 17%.  Tahap produksi ; Fase I (22-42 minggu) keb. protein untuk produksi sebutir telur, dan hidup pokok lebih rendah tetapi dibuhkan pula untuk pertumbuhan, dan pertumbuhan bulu. Fase II (42-72 minggu) kebutuhan protein untuk produksi sebutir telur dan untuk hidup pokok lebih tinggi, tetapi total kebutuhan protein sama sebesar 17%.  Kandungan energi ransum ; energi ransum meningkat maka konsumsi akan turun sehingga kandungan protein harus ditingkatkan juga untuk mencukupi kebutuhan. 2.3. Defisiensi Protein Tanda-tanda defisiensi protein atau asam amino esensial yaitu: defisiensi ringan mengakibatkan pertumbuhan menurun sesuai dengan derajat defisiensinya. Defisiensi protein yang hebat atau defisiensi sebuah asam amino tunggal menyebabkan segera berhentinya pertumbuhan dan kehilangan pertumbuhan rata-rata sebesar 6-7% dari berat badan per hari. 2.4. Kelebihan Protein Tanda-tanda kelebihan protein atau asam amino esensial yaitu: kelebihan protein, meskipun semua asam amino esensial seimbang, mengakibatkan penurunan pertumbuhan yang ringan, penurunan penimbunan lemak tubuh, kenaternak tingkat asam urat dalam darah, litter menjadi basah karena banyak konsumsi air minum, kelenjar adrenal membesar dan meningkatnya adrenocortocosteroid Sumber : PROTEIN DAN ASAM AMINO PADA UNGGAS Oleh : A b u n,UNIVERSITAS PADJADJARAN, 2006

HALAMAN FACEBOOK