Cellobiose
dehidrogenase (CDH, EC 1.1.99.18) adalah protein ekstraselular terdiri
dari dua domain yang berbeda yaitu flavin domain yang terletak pada
daerah C terminal dan heme-domain pada N terminal. Elektron yang
dihasilkan dari proses oksidasi substrat di daerah flavin domain akan
ditransfer satu persatu melalui heme domain. Kemampuan CDH untuk
mendegradasi selulosa yang banyak terdapat pada tanaman melalui reaksi
fenton, dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pakan ternak berdasarkan
reaksi enzimatis yang diharapkan akan meningkatkan efisiensi penyerapan
pakan ternak. Pada penelitian ini dilakukan isolasi dan penapisan fungi
yang menghasilkan CDH untuk meningkatkan efektifitas penyerapan pakan
ternak berdasarkan proses enzimatis.
Pengambilan sampel tanah sebagai sumber fungi dilakukan pada beberapa
tempat di Indonesia seperti di Aceh, Sumatera Utara, Jawa Tengah dan
Jawa Barat. Media YPD (ekstrak ragi, trypton, dekstrosa) digunakan
sebagai media untuk isolasi jamur. Proses penapisan fungi yang
memproduksi CDH dilakukan melalui 2 tahapan. Pada tahap pertama
dilakukan dengan menumbuhkan fungi hasil isolasi pada media CMC. Jamur
yang membentuk zona bening setelah pewarnaan dengan congo red
digunakan pada tahap penapisan berikutnya. Penapisan tahap berikutnya
dilakukan dengan mengecek dan mengukur aktivitas CDH. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa di antara 70 jamur hasil isolasi diperoleh tiga jenis
jamur yang memiliki aktivitas CDH yang tinggi, berturut-turut yaitu:
Coprinus 0.79; Sp1 0.36; Sp2 0.28 U/ml. Sebagai kontrol negatif,
digunakan Mucor dengan aktivitas CDH nya adalah 0.004U/ml. Dari 70
isolat fungi hasil isolasi, Coprinus potensial untuk digunakan dalam
pembuatan pakan ternak didasarkan pada proses enzimatik.
Kata kunci : cellobiose dehidrogenase, enzim, pakan ternakDesriani, Ruth Melliawati, Adi Santoso, Andri Wardiana, Endah Puji Septisetyani, Popi Hadi Wisnu Wardhani, Nuryati, Sri Kartika Wijaya,
Sumber : http://bit.ly/16aM3jD