1. |
KELUARAN |
|
Teknik pengobatan penyakit kaskado |
2. |
BAHAN |
|
Obat-obatan |
3. |
ALAT |
|
Suntikan dll |
4. |
PEDOMAN TEKNIS |
|
Kaskado merupakan penyakit kulit kronis yang disebabkan oleh cacing
stephanofilaria yang menyerang kulit bagian depan puting susu, dan
kaki bagian bawah sapi.
1) |
Cara penularan |
|
Frekuensi penyebaran penyakit terutama pada musim hujan. Proses
terjangkitnya penyakit yaitu melalui luka gigitan lalat yang
tubuhnya mengandung cacing dan larva. Kulit sekitar luka akan
menjadi tebal. |
2) |
Tanda-tanda penyakit |
|
Bulu rontok, permukaan radang menjadi basah yang mengeluarkan
cairan lymphe sehingga radang menjadi luas. Kerak menjadi keras
dan retak-retak yang mudah terkepas dan bagian bawah kerak berisi
cacing |
3) |
Pengobatan |
|
a. |
Antimosan
Dosis : 3,5 gram per 200-250 kg berat badan
Aplikasi : Suntikan di bawah kulit, diulang selang satu
minggu |
b. |
Neguvon
Dosis : 100-200 mg/kg berat badan
Aplikasi : per-os (dimakan) bentuk bolus 10% dalam kanji.
Cara lain: oles luka dengan larutan 10%. Luka stadium
lanjut pengobatan harus diulang 2-3 kali |
c. |
Salep Asuntol 2%
Aplikasi : Oles luka dengan salep selama 5 hari berturut-turut |
d. |
Invermectin
Dosis : 0,2 mg/kg berat badan
Aplikasi : Disuntikkan di bawah kulit (subcutan) Pengobatan
Kaskado dengan Invermectin, salep 1-2% memberikan hasil
yang lebih baik (efektif). |
|
4) |
Kerugian ekonomi |
|
a. Menurunkan kualitas (cacat tubuh)
b. Kekurusan, gelisah karena kerumunan lalat
c. Kerusakan kulit
d. Kulit ekspor dan harga hewan merosot, dll |
|
5. |
SUMBER |
|
Departemen Pertanian, http://www.deptan.go.id, Maret 2001 |
6. |
KONTAK HUBUNGAN |
|
Departemen Pertanian RI,
Jalan Harsono RM No. 3, Ragunan - Pasar Minggu, Jakarta 12550 - Indonesia |
|