1) |
Penanaman |
|
Penanaman dilakukan dengan stek batang atau biji, (biji disarankan
untuk perakaran yang dalam). Stek batang yang baik berasal dari
batang bawah, dan tengah yang telah berumur lebih dari 12 bulan.
Diameter stek 3-5 cm dan panjang stek 50 cm. Stek terlebih dahulu
disemaikan dalam kantong plastik. Setelah bertunas 15-20 cm
tingginya (berumur 2-3 bulan) dapat ditanam langsung di lapangan.
Jarak tanam dengan jarak antara barisan 1-2 m. Waktu tanam dianjurkan
pada awal musim hujan. |
2) |
Panen |
|
Pemotongan pertama pohon gamal dianjurkan setelah tanaman
berumur 1 tahun. Selang waktu atau interval pemotongan selanjutnya
setiap 3 bulan sekali. Rata-rata produksi hijauan segar berkisar
2-5 kg per potong per pohon. |
3) |
Pemupukan |
|
Pemberian pupuk kandang atau pupuk buatan seperti pupuk P
sebanyak 35- 40 kg per hektar per tahun. |
4) |
Pemberian pada ternak |
|
Untuk pertama kali, ternak umumnya menolak akan tetapi setelah
dibiasakan (dengan cara pemberian bertahap) maka berikan gamal
dalam bentuk layu. |
5) |
Banyaknya pemberian daun gamal |
|
a. Pemberian daun gamal secara bebas sebagai tambahan pakan
dasar rumput.
b. Pemberian gamal baik bagi pertumbuhan ternak ruminansia. |