KANDANG ITIK PETELUR
Makin sempitnya lahan pertanian akibat banyak yang telah beralih fungsi
dan ancaman bahaya kematian itik akibat keracunan pestisida, seharusnya
tidak menjadi faktor kesulitan petani dalam berbudidaya itik. Sudah
masanya budidaya itik dilakukan dengan cara intensif yaitu pemeliharaan
itik dengan menggunakan kandang, artinya itik tidak digembalakan.dengan
budidaya itik tanpa air. Dengan itik dibudidayakan dalam kandang
dipastikan lebih menguntungkan karena kesehatan dan keselamatan itik
lebih terjamin. Selain itu, produktivitas telur itik lebih tinggi serta
biaya pemeliharaan lebih efisien. Pemeliharaan itik secara intensif dan
terkurung dapat mencapai produksi telur yang optimal sebanyak 203
butir/tahun/ekor, sedangkan itik yang digembalakan kemampuan
menghasilkan telur itik sejumlah124 butir/tahun.
Perkandangan itik petelur
Kandang merupakan tempat hidup itik petelur dalam sehari harinya, karena itu perlu dirancang kandang yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi kehidupan itik petelur. Perkandangan itik petelur perlu dirancang sesuai kebutuhan itik petelur diantaranya 1). Kandang harus dapat memberikan kenyamanan bagi itik, artinya tidak menyebabkan itik gelisah dan mudah terkejut. 2) Kandang harus memberikan kesehatan bagi itik yang ada di dalamnya (tingkat kematian itik dalam kandang rendah). 3) Kandang yang dibangun harus memberi¬kan hasil bagi peternak berupa telur yang lebih banyak daripada pemeliharaan tanpa kandang., 4) Kandang yang dibangun harus memenuhi syarat ekonomis, artinya tidak terlalu mahal tetapi memenuhi syarat di atas. Perkandangan itik petelur dapat dipilih diantara jenis jenis kandang berikut :
1. Kandang Itik Sistem Pekarangan
Model kandang pekarangan atau kandang ren ini memberikan kesempatan pada itik petelur untuk bebas bermain dengan itik pejantan di pekarangan, artinya adanya kesempatan perkawinan. Budidaya itik petelur dengan model kandang sangat cocok diperuntukkan bagai itik petelur penghasil telur tetas.. dan diberikan kandang pelindung yang dapat dimanfaatkan itik petelur untuk berlindung pada saat hujan atau dari panasnya terik matahari. Kandang model pekarangan atau ren ini sangat cocok digunakan untuk budidaya itik penghasil telur tetas.
Kandang tempat berlindung berlantai padat yang dilapisi sekam padi. Atap kandang beratap satu muka dengan lubang angin diatasnya. Tempat pakan dan minuman itik tersedia di pekarangan kandang, Pada sekeliling pekarangan dibuatkan pagar setinggi kurang lebih 75 cm.
2. Kandang Itik Sistem Terkurung
Kandang model ini sangat cocok diperuntukkan bagi itik petelur yang menghasilkan telur konsumsi. Lantai kandang terbuat dari tanah yang dipadatkan, pada bagian atasnya dilapisi kapur dan ditambahkan pula kulit padi atau bekas serutan gergaji.biasa dikenal sebagai kandang litter atau kandang postal. Kelemahan dari kandang litter bila dalam keadaan basah akibat air minum tumpah, akan kesulitan dalam membersihkan dan mengeringkan litternya. Pada daerah yang kelembabannya terlalu tinggi, dapat menimbulkan terjadinya penyakit.yang dapat menyerang itik petelur
3. Kandang Itik Sistem Baterai
Kandang batterai pada perkandangan itik petelur tidak bedanya dengan kandang baterai pada kandang ayam petelur..Kandang baterai disebut dengan kandang intensif, itik yang hidup dalam kandang baterai tidak bisa bergerak kesana kemari kegiatan itik hanya makan minum dan bertelur yang semuanya dilakukan dalam kandang batterai..Dengan kandang batterai pengawasan pada ternak itik petelur lebih mudah dilakukan pengawasannya.Kandang baterai sangat cocok digunakan untuk budidaya itik petelur penghasil telur konsumsi
4.. Kandang box untuk DOD
Model kandang yang diperuntukkan bagi anak itik biasa dikenal dengan nama kandang brooder atau kandang indukan umur satu hari sampai satu bulan. Kepadatan kandang anak itik umur 1 m² mampu menampung 50 ekor DOD,
Kandang yang Ideal
Kandang yang diarahkan ke timur dengan maksud untuk memberikan kesempatan sinar matahari pagi masuk ke dalam kandang, dengan demikian diharapkan ruangan kandang menjadi sehat dan cukup terang. Tinggi kandang dibuat tidak kurang dari 2 meter, sehingga peternak tidak perlu membungkukkan badan pada saat melakukan pekerjaan di dalam kandang. Dinding kandang sebaiknya ditutup tembok/bambu setinggi 60 cm dari lantai, sedangkan sisanya dibiarkan terbuka cukup ditutup dengan kawat atau bilah-bilah bambu.
Kandang yang diarahkan ke timur dengan maksud untuk memberikan kesempatan sinar matahari pagi masuk ke dalam kandang, dengan demikian diharapkan ruangan kandang menjadi sehat dan cukup terang. Tinggi kandang dibuat tidak kurang dari 2 meter, sehingga peternak tidak perlu membungkukkan badan pada saat melakukan pekerjaan di dalam kandang. Dinding kandang sebaiknya ditutup tembok/bambu setinggi 60 cm dari lantai, sedangkan sisanya dibiarkan terbuka cukup ditutup dengan kawat atau bilah-bilah bambu.
Keberhasilan kandang itik petelur harus dijaga lkbersihannya agar tidak
menimbulkan berbagai sumber penyakit. Untuk mengantisipasi hal tersebut
maka perlu dilakukan program sanitasi yang meliputi pembersihan kandang
dari kotoran ternak serta mencucihamakan (desinfektan) kandang dengan
obat-obatan pembasmi kuman.
Nani Priwanti - PPMKP Ciawi
Sumber ; 1. Panduan Lengkap Beternak Itik, Agro Media Pustaka, 2005
2. Klinik Agribisnis DKI Jakarta,, 2011
3. Liptan BPTP Jakarta No.:06/LIPTAN/BPTP JKT/2001
2. Klinik Agribisnis DKI Jakarta,, 2011
3. Liptan BPTP Jakarta No.:06/LIPTAN/BPTP JKT/2001
PENYEDIAAN KANDANG ITIK PETELUR 2
Pemeliharaan itik petelur secara intensif perlu disediakan kandang yang memadai sesuai kebutuhan ternaknya.
Dibidang peternakan, bahwa ternak itik merupakan salah satu komoditi
unggas yang mempunyai peran cukup penting sebagai penghasil telur dan
daging untuk mendukung ketersediaan protein hewani yang murah dan mudah
didapat. Di Indonesia, itik umumnya diusahakan sebagai penghasil petelur
namun ada pula yang diusahakan sebagai penghasil daging. Peternakan
itik didominasi oleh peternak dengan sistem pemeliharaan yang masih
tradisional di mana itik digembalakan di sawah atau tempat-tempat yang
banyak airnya, namun dengan cepat mengarah pada pameliharaan/budidaya
secara intensif yang sepenuhnya terkurung.
Saat ini, pergeseran pola/sistem budidaya/pemeliharaan itik ini
disebabkan oleh berkurangnya tempat penggembalaan antara lain karena
makin intensifnya penanaman padi sawah, konvensi atau alih fungsi lahan
persawahan menjadi daerah pemukiman dan industri. Selain itu juga karena
meningkatnya kesadaran peternak untuk mencegah dan menularnya penyakit
unggas seperti Avian Influenza.
Dengan adanya, pergeseran ini menunjukkan bahwa usaha peternakan itik bukan hanya sekedar sambilan akan tetapi sudah memiliki orientasi bisnis yang diarahkan dalam suatu kawasan, baik sebagai cabang usaha maupun sebagai usaha pokok, karena mengusahakan budidaya itik cukup menguntungkan dan dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan keluarga.
Dengan adanya, pergeseran ini menunjukkan bahwa usaha peternakan itik bukan hanya sekedar sambilan akan tetapi sudah memiliki orientasi bisnis yang diarahkan dalam suatu kawasan, baik sebagai cabang usaha maupun sebagai usaha pokok, karena mengusahakan budidaya itik cukup menguntungkan dan dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan keluarga.
Pemeliharaan itik petelur secara intensif perlu disediakan kandang yang
memadai sesuai kebutuhan ternaknya. Karena kandang diperlukan sebagai
tempat berkurungnya (hidupnya) itik sepanjang hari dan malam, pembuatan
kandang itik harus memenuhi persyaratan terjaminnya peredaran udara yang
baik, terhindar dari tiupan angin langsung dan panasnya terik matahari,
mudah pengawasan dan pembersihan.
Berhubung kandang itik selalu basah dan kotorannya lembek, untuk memudahkan pembersihan, kandang itik sebaiknya dibangun bertingkat (bentuk panggung), atau kalau langsung di tanah, lantai di beton (semen) . Bahan untuk pembuatan kandang dianjurkan yang mudah diperoleh, murah tahan terhadap air (tidak mudah lapuk) dan tidak membahayakan kesehatan baik terhadap manusia maupun ternaknya.
Berhubung kandang itik selalu basah dan kotorannya lembek, untuk memudahkan pembersihan, kandang itik sebaiknya dibangun bertingkat (bentuk panggung), atau kalau langsung di tanah, lantai di beton (semen) . Bahan untuk pembuatan kandang dianjurkan yang mudah diperoleh, murah tahan terhadap air (tidak mudah lapuk) dan tidak membahayakan kesehatan baik terhadap manusia maupun ternaknya.
Dalam usaha budidaya/memelihara itik ada beberapa sistem kandang . Adapun sistem kandang itik ada 3 (tiga) macam, yaitu :
A. Kandang Sistem Postal/litter. Pada sistim ini itik-itik dipelihara dalam suatu ruangan. Alas kandang itik bisa menggunakan litter dengan susunan : pasir kering 6 bagian, sekam kering 4 bagian, kapur mati 1 bagian.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : 1) Luas lantai untuk setiap ekor itik dewasa petelur ialah 5 ekor per m², 2) Luas bak makanan untuk setiap ekor itik petelur dewasa ialah 7,5 - 20 cm panjang, 3) Bak minum 3 - 5 cm untuk setiap ekor; 4) Akan lebih baik bila disediakan tempat bermain (pelataran) yang berada di depan atau disamping kandang.
B. Kandang Sistem Batery. Kandang sistem batery terdiri petak-petak yang dibuat berderet-deret seperti batery. Pada musim ini tiap satu ruangan disediakan untuk 1 ekor itik, setiap petak ruangan berukuran : panjang 40 cm, lebar 30 cm, tinggi 40 cm. Sedangkan tempat makan dan minum ditaruh di luar kandang.
C. Kandang Sistem Lantai/kisi. Lantai dibuat dari bilah papan atau bambu, dipasang jarang antara 1 - 1,5 cm (untuk itik dewasa) dan 0,5 - 1 cm untuk itik dara dan anak. Bila memelihara itik dalam jumlah ratusan, kandang di petak-petak dengan sekat tinggi 40 -50 cm. Tiap petak yang dibuat disediakan untuk 20 - 30 ekor itik dewasa.
Luas lantai kandang menurut umur itik (untuk 100 ekor) : itik umur 1 hari - 1 minggu diperlukan luas lantai kandang 1 - 2 m², itik umur 1 - 2 minggu diperlukan luas lantai kandang 2 - 4 m², itik umur 2 - 4 minggu diperlukan luas lantai kandang 4 - 6 m², itik umur 4 - 6 minggu diperlukan luas lantai kandang 6 - 8 m², itik umur 6 - 8 minggu diperlukan luas lantai kandang 8- 10 m².
A. Kandang Sistem Postal/litter. Pada sistim ini itik-itik dipelihara dalam suatu ruangan. Alas kandang itik bisa menggunakan litter dengan susunan : pasir kering 6 bagian, sekam kering 4 bagian, kapur mati 1 bagian.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : 1) Luas lantai untuk setiap ekor itik dewasa petelur ialah 5 ekor per m², 2) Luas bak makanan untuk setiap ekor itik petelur dewasa ialah 7,5 - 20 cm panjang, 3) Bak minum 3 - 5 cm untuk setiap ekor; 4) Akan lebih baik bila disediakan tempat bermain (pelataran) yang berada di depan atau disamping kandang.
B. Kandang Sistem Batery. Kandang sistem batery terdiri petak-petak yang dibuat berderet-deret seperti batery. Pada musim ini tiap satu ruangan disediakan untuk 1 ekor itik, setiap petak ruangan berukuran : panjang 40 cm, lebar 30 cm, tinggi 40 cm. Sedangkan tempat makan dan minum ditaruh di luar kandang.
C. Kandang Sistem Lantai/kisi. Lantai dibuat dari bilah papan atau bambu, dipasang jarang antara 1 - 1,5 cm (untuk itik dewasa) dan 0,5 - 1 cm untuk itik dara dan anak. Bila memelihara itik dalam jumlah ratusan, kandang di petak-petak dengan sekat tinggi 40 -50 cm. Tiap petak yang dibuat disediakan untuk 20 - 30 ekor itik dewasa.
Luas lantai kandang menurut umur itik (untuk 100 ekor) : itik umur 1 hari - 1 minggu diperlukan luas lantai kandang 1 - 2 m², itik umur 1 - 2 minggu diperlukan luas lantai kandang 2 - 4 m², itik umur 2 - 4 minggu diperlukan luas lantai kandang 4 - 6 m², itik umur 4 - 6 minggu diperlukan luas lantai kandang 6 - 8 m², itik umur 6 - 8 minggu diperlukan luas lantai kandang 8- 10 m².
Ukuran kandang itik berdasarkan umur dan jumlahnya (daya tampung),
sebagai berikut : untuk umur 1 minggu dengan daya tampung 50 ekor/m²,
untuk umur 1 - 2 minggu dengan daya tampung 20 ekor/m², untuk umur 2 - 3
minggu dengan daya tampung 12 ekor/m², untuk umur 3 - 7 minggu dengan
daya tampung 5 - 9 ekor/m².
Kandang anak itik di petak-petak dengan diberi sekat setinggi 20 - 30 cm. Sekat ini dapat dipindah-pindahkan untuk menyesuaikan petakan sesuai dengan patokan (umur itik). Bila anak itik yang dipelihara hanya dalam jumlah kecil, cukup dibuat kotak (box) sebagai induk tiruan.
Kandang anak itik di petak-petak dengan diberi sekat setinggi 20 - 30 cm. Sekat ini dapat dipindah-pindahkan untuk menyesuaikan petakan sesuai dengan patokan (umur itik). Bila anak itik yang dipelihara hanya dalam jumlah kecil, cukup dibuat kotak (box) sebagai induk tiruan.
Peralatan kandang itik petelur yang diperlukan, sebagai berikut : 1)
Tempat pakan dan minum hendaknya dari bahan tidak mudah berkarat dan
penempatannya mudah dijangkau, mudah dipindahkan, diganti, ditambah
isinya dan mudah dibersihkan; 2) Alat pembersih kandang harus lengkap,
alat pembersih dari kandang isolasi tidak boleh digunakan pada kandang
lainnya; 3) Alat pemanas berfungsi sebagai induk buatan anak itik,
berupa lampu minyak atau listrik dan pemanas ini digunakan untuk anak
itik umur 1 hari - 1 bulan; 4) Alat penerangan memberikan rasa nyaman
dan aman; 5) Alat penanganan telur seperti : alat pembersih, alat
sortir, alat penyimpanan sementara dan alat pengepakan siap angkut; 6)
Alat penghapus hama (hand sprayer) dengan masker.
Penulis : Sri Hartati (Pusat Penyuluhan Pertanian )
email : tatik3454@yahoo.com
Sumber : 1) Folder Pedoman Budidaya Itik Petelur Yang Baik (Good Farming Practice), Direktorat Jenderal Peternakan 2008; 2) Pedoman Beternak Itik, Direktorat Jenderal Peternakan 1998; 3) http://www.google.co.id/search?q=kandang+itik&um=1&hl=id&rlz=1T4HPAA_enI... [picasaweb.google.com (21/4 2011)] http://cybex.deptan.go.id
email : tatik3454@yahoo.com
Sumber : 1) Folder Pedoman Budidaya Itik Petelur Yang Baik (Good Farming Practice), Direktorat Jenderal Peternakan 2008; 2) Pedoman Beternak Itik, Direktorat Jenderal Peternakan 1998; 3) http://www.google.co.id/search?q=kandang+itik&um=1&hl=id&rlz=1T4HPAA_enI... [picasaweb.google.com (21/4 2011)] http://cybex.deptan.go.id