Lalat kacang dewasa berukuran
1,9-2,2 mm berwarna hitam, lalat dewasa meletakan telur sejak tanaman
kedelai muncul diatas tanah sampai sekitar 2 minggu setelah tanam.
Telur diletakan secara terpisah dalam lubang di dikoteledon atau
pangkal helai daun pertama atau kedua.
Seekor induk betina lalat mampu meletakan telur 94-183
butir menetas 48 jam setelah diletakan. Larva berbentuk ramping
panjang maksimal 3,75 mm dan lebar 0,15 mm memakan keping biji atau
daun selama 2 hari, larva menggerek daun menuju ke batang hingga
pangkal batang atau pangkal akar. Melalui kulit batang. Stadia larva
berkisar antara 7 -11 hari.
Pupa terbentuk di bawah epidermis kulit padakal batang atau pangkal
akar. Siklus hidup lalat kacang berkisar 17-26 hari.
Gejala serangan lalat kacang mula-mula terlihat berupa
bintik-bintik putih pada kotiledon kemudian berupa berupa alur-alur
korokan yang melengkung berwama coklat pada daun pertama dan kotiledon.
Gerekan larva menyebabkan tanaman menjadi layu mati dan kering karena
akar tidak dapt berfungsi normal untuk mengisap air dan unsur hara.
|