Oleh : Susilowati, SP
![]()
Terung merupakan salah
satu jenis sayuran yang sudah dikenal luas masyarakat Indonesia. Beberapa jenis
terung yang sudah sangat populer adalah terung ungu dan terung hijau. Kedua
jenis terung itu sering dikonsumsi, baik dalam keadaan sudah dimasak maupun
mentah. Namun, bagaimana dengan terung putih? Bagi sebagian besar orang, terung
jenis ini mungkin masih terdengar asing. Terung putih belum begitu populer
karena baru diperkenalkan lima tahun terakhir.
Sejumlah
petani di Kabupaten Sukabumi mulai mengembangkan komoditas sayuran terong
putih. Pengembangan tanaman terong putih di Sukabumi dilakukan sejak setahun
yang lalu. ‘’Petani yang menanam terong putih hanya tersebar di beberapa titik
saja,’’ ujar Rahmat Mulyadi (51 tahun), petani terong putih di Kampung Cipetir
RT 06 RW 03, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit.
Alhasil,
budidaya ataupun pemasarannya juga belum sebanyak terung jenis lainnya. Terung
putih ini merupakan varietas terung hibrida. Nama lainnya dikenal sebagai
terung kania. Bentuk fisik terung ini sebenarnya tidak berbeda jauh dari terung
ungu. Terong putih merupakan komoditas baru yang mempunyai kelebihan
dibandingkan terong biasa warna ungu. Diantaranya rasa yang sedikit manis
dibandingkan terong ungu. Selama ini, budidaya terung putih
memang berkembang pesat di kawasan Kalimantan. Selain di dalam negeri, terung
putih produksi petani Pulau Borneo itu juga merambah pasar Malaysia.
Mereka
tertarik membudidayakan terung ini karena memiliki sejumlah keunggulan dibanding
terung lain. Di antaranya tingkat produktivitas tanaman yang relatif tinggi
serta tekstur buah yang renyah dan empuk. Harga tinggi dan kesegaran buah relative tahan lama setelah di
petik
SYARAT
TUMBUH
PEMBIBITAN
PENGOLAHAN LAHAN
PENANAMAN
PENGAIRAN
PENYULAMAN
PEMUPUKAN
Jenis dan Dosis Pupuk Makro
disesuaikan dengan jenis tanah, varietas dan kondisi daerah menurut acuan dinas
pertanian setempat. Berikut salah satu alternatif :
Pemupukan diletakan sejauh 20 cm dari batang tanaman sebanyak 10 gram campuran
pupuk per tanaman secara tugal atau larikan ditutup tanah dan disiram atau
pupuk dikocorkan sebanyak 3,5 gram per liter air, kocorkan larutan pupuk
sebanyak 250 cc per tanaman.
PEMANGKASAN ( PEREMPELAN )
Pangkas tunas-tunas liar yang tumbuh mulai dari
ketiak daun pertama hingga bunga pertama juga dirempel untuk merangsang agar
tunas-tunas baru dan bunga yang lebih produktif segera tumbuh.
Pustaka :
http://radarsukabumi.com/?p=50880
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/05/30/02422158/Terung.Putih.Membuahkan.Laba.Ratusan.Juta |
Written by penyuluhmuda2 | |
Friday, 01 March 2013 |