Jenis Itik Cihateup
Sumber Gambar: www.google.com |
Itik cihateup merupakan itik lokal yang banyak berkembang di daerah
Cihateup Desa Rajamandala, Kecamatan Raja polah, Kebupaten Tasikmalaya,
Jawa Barat. Itik ini dapat berkembang baik di dataran tinggi maupun
dataran rendah. Saat ini, populasi itik cihateup sangat kritis sehingga
perlu ada upaya untuk tetap melestarikannya. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan adalah dengan membuat penangkaran bibit itik cihateup.
Ciri-ciri dari itik cihateup antara lain sebagai berikut.
1. Warna bulu merah bata dengan ujung sayap berwarna putih bercorak batik sehingga dinamakan beureum selap atau batik sisi.
2. Warna paruh dan kulit kaki hitam kelam, baik pada betina maupun jantan.
3. Bentuk kepala lonjong, kelopak mata tipis, leher panjang, dan ekor tajam (seperti ekor burung pipit) Bersifat jinak.
4. Produksi telur itik jenis ini termasuk tinggi, yakni dapat mencapai 200-230 butir per ekor per tahun dengan rata-rata produksi sekitar 70.
Ciri-ciri dari itik cihateup antara lain sebagai berikut.
1. Warna bulu merah bata dengan ujung sayap berwarna putih bercorak batik sehingga dinamakan beureum selap atau batik sisi.
2. Warna paruh dan kulit kaki hitam kelam, baik pada betina maupun jantan.
3. Bentuk kepala lonjong, kelopak mata tipis, leher panjang, dan ekor tajam (seperti ekor burung pipit) Bersifat jinak.
4. Produksi telur itik jenis ini termasuk tinggi, yakni dapat mencapai 200-230 butir per ekor per tahun dengan rata-rata produksi sekitar 70.
Sumber : Ir. Supriyadi, MM, Panduan Itik, 2011.http://cybex.deptan.go.id