Pakan adalah segala sesuatu yang dimakan oleh organisme yang berguna bagi kelangsungan hidup organisme yang memangsanya baik sebagai sumber energy maupun kebutuhan yang lainnya. Secara garis besarnya pakan dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu Pakan alami dan Pakan buatan
Pakan alami adalah semua bahan yang dimakan oleh ikan baik yang berasal dari jasad nabati maupun hewani tanpa adanya campuran kandungan gizi oleh tangan manusia baik berupa fitoplankton dan zooplankton seperti Chlorella, Tetraselmis, Dunaliella, Diatomae, Spirulina, Brachionus, Artemia, Infusoria, Kutu Air, Jentik-jentik Nyamuk, dan Cacing Tubifex/Cacing Rambut. Sedangkan pakan buatan adalah pakan yang sengaja dibuat oleh manusia dengan kandungan gizi tertentu sesuai dengan kebutuhan ikan yang mengkonsumsinya
Fungsi adalah sebagai berikut :
- Pengobatan
Pakan akan membantu terciptanya mekanisme pertahanan tubuh. Sistem kekebalan tubuh sangat ditentukan system hormonal, sementara system kerja hormonal ditentukan oleh kualitas pakan yang dikonsumsinya. Dengan demikian apabila pakan yang dikonsumsinya baik maka system hormonal akan berjalan dengan baik dengan sendirinya akan terbentuk system pertahanan tubuh yang baik pula, oleh sebab itulah maka pakan dapat dikatakan sebagai pengobatan. Jenis obat yang biasa dicampurkan pada pakan buatan adalah dari jenis antibiotik dan asam organik seperti oksitetrasiklin dan sulfanilamid
- Pewarnaan bentuk tubuh
Fungsi pakan sebagai pewarnaan bentuk tubuh dapat dilihat pada budidaya ikan hias, kendati demikian dalam budidaya ikan konsumsipun dapat diterapkan. Pakan diperkaya dengan pigmen pewarna untuk mnambah kecemerlangan tubuh ikan yang mengkonsumsinya. Ada 2 jenis pigmen yang dapat ditambahkan dalam pakan seperti melanin dan karoten.
- Peningktan cita rasa
Cita rasa pada tubuh ikan dipengaruhi oleh pakan yang dikonsumsinya, baik pakan alami maupun pakan buatan contohnya pemberian pakan berupa tepung darah di Amerika, bungkil kacang di Israel dan kepompong ulat sutra di jepang ternyata telah menghasilkan cita rasa daging ikan yang lebig baik dari pada ikan di Indonesia yang diberikan pakan beruoa pellet. Ikan bandeng yang dipelihara pada tambak yang banyak ditumbuhi ganggang ternyata memiliki aroma dan bau seperti lumpur.
- Reproduksi
Fungsi lain dari pakan buatan adalah untuk membantu mempercepat proses pematangan gonad sehingga proses reproduksi dapat dipercepat. Jenis pakan yang dapat dijadikan sebagai pemercepat terjadinya perkembangan dan pematangan gonad adalah dari jenis cumi-cumi, udang, kepiting, dan kerang yang masih segar. Penambahan vitamin E dalam pakan yang diberikan juga dapat merangsang kematangan gonad.
Beberapa keuntungan yang dioperoleh dalam menggunakan pakan buatan adalah sebagai berikut:
Produksi ikan dikolam dapat ditingkatkan melalui padat penebaran yang tinggi dan waktu pemeliharaan yang relative singkat
Bahan baku pakan dapat berupa limbah industri pertanian, perikanan, peternakan dan makanan yang bernilai ekonomis rendah tetapi masih mengandung nilai gizi yang cukup tinggi
Pakan buatan dapat disimpan dalam waktu yang relative lama.
Pemberian pakan dapat mengubah cita rasa ikan seasuai dengan kebutuhan konsumen
Dalam menentukan bahan baku yang akan digunakan sebagai bahan pakan ikan buatan maka beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut :
1. Memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi
2. Mudah didapatkan dan mudah dicerna oleh ikan
3. Bahan tersebut merupakan bahan baku makanan ikan
4. Tidak mengandung racun sehingga tidak menyebabkan ikan keracunan
5. Tidak merupakan bahan makanan pokok bagi manusia, sebab jika merupakan bahan makanan pokok bagi manusia akan bersifat sebagai penyaing bagi kebutuhan manusia akan bahan tersebut.
Beberapa jenis bahan baku yang dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ikan adalah sebagai berikut:
a. Bahan Baku Nabati
b. Bahan Baku Hewani
c. Bahan Tambahan
Pakan buatan dapat digolongkan menjadi 2 golongan besar yaitu pakan buatan lengkap(complete feed) dan pakan suplemen (suplemen feed), pakan buatan lengkap(complete feed) adalah pakan yang diformulasi sedemikian rupa sehingga memiliki semua vitamin essensial dalam jumlah yang dibutuhkan oleh ikan, sedangkan pakan suplemen adalah pakan yang diformulasikan sedemikian rupa sehingga memiliki kandungan energy dan dan protein yang memadai, tetapi mungkin masih kekurangan bahan nutrient tertentu.
Bentuk pakan buatan ditentukan oleh kebiasaan makan ikan.
a) Larutan
Digunakan sebagai pakan burayak ikan dan udang (berumur 2-30 hari). Larutan ada 2 macam, yaitu : (1) Emulsi, bahan yang terlarut menyatu dengan air pelarutnya; (2) Suspensi, bahan yang terlarut tidak menyatu dengan air pelarutnya.
b) Tepung halus
Digunakan sebagai pakan benih (berumur 20-40 hari). Tepung halus diperoleh dari remah yang dihancurkan.
c) Tepung kasar
Digunakan sebagai pakan benih gelondongan (berumur 40-80 hari). Tepung kasar juga diperoleh dari remah yang dihancurkan.
d) Remah
Digunakan sebagai pakan gelondongan besar/ikan tanggung (berumur 80-120 hari). Remah berasal dari pellet yang dihancurkan menjadi butiran kasar.
e) Pellet
Digunakan sebagai pakan ikan dewasa yang sudah mempunyai berat > 60-75 gram dan berumur > 120 hari.
f) Waver
Berasal dari emulsi yang dihamparkan di atas alas aluminium atau seng dan dkeringkan, kemudian diremas-remas.
Ada lima patokan yang harus diperhatikan dalam pemilihan pakan buatan yang berkualitas baik antara lain sebagai berikut :
1. Kandungan gizi
Kandungan gizi pakan buatan dapat diketahui berdasarkan imformasi yang tertera pada kemasannya, hasil dari sebuah laboratorium atau pengalaman dari seorang pengusaha ikan yang telah berhasil. Karena pakan yang baik tidak hanya ditentukan oleh tingginya kandungan gizinya tetapi juga dari keseimbangan komposisi pakannya.
2. Ukuran Pakan
Ukuran pakan sebaiknya disesuaikan dengan ukuran bukaan mulut larva yang mengkonsumsinya.
3. Water stability
Daya tahan pakan dalam air harus normal, sebab apabila pakan terlalu lama bertahan dalam air biasanya akan sulit dicerna oleh ikan, sedangkan pakan yang cepat hancur maka akan lebih sulit untuk ditemukan oleh ikan karena akan hanyut oleh air.
4. Penampakan permukaan
Pakan yang berkualitas baik memiliki bentuk permukaan yang licin dan halus, biasanya jika pakan yang permukaannya lebih kasar maka memiliki kualitas yang lebih rendah.
5. Aroma pemilihan pakan buatan sebaiknnya yang memiliki bau dan aroma yang kuat dan khas.
Posted By Royan
Disadur dari Berbagai sumber
Selamat Datang di Blog @Superfishfood sharing informasi Perikanan Peternakan Pertanian...